Naik kereta api ke langit. Apakah itu mungkin terjadi? Membayangkannya saja membuat banyak orang bingung. Bagaimana bisa kereta api yang begitu panjang, dengan penumpang yang sangat banyak, bisa melaju secara vertikal?
Persoalannya, para arsitek di mana pun tentu tidak akan berhenti mencari ide-ide menarik untuk membuat banyak tempat di bumi semakin menyenangkan. Dan ide-ide yang mereka cetuskan kadang sangat radikal.
Menurut sebuah laporan yang disiarkan CNN International beberapa hari lalu, selama beberapa dekade, gedung pencakar langit telah menjadi ikon kebanggaan yang menggambarkan kemakmuran sebuah negara.
Selain itu, ia juga telah memperlihatkan ciri khusus tentang kondisi pusat-pusat perkotaan di banyak negara maju. Mungkin saja di masa depan, gedung-gedung bertingkat juga dapat membantu merevolusi cara kita bepergian.
Itu, setidaknya, tergambar dalam konsep aneh di balik Vertical Hyper-Speed Train,yang diusulkan dua arsitek muda dan terkenal di Inggris. Mereka merancang suatu kendaraan masa depan yang dapat mengangkut penumpang dalam jumlah besar sebagaimana layaknya kereta api. Ajaibnya, kendaraan ini dapat menderu dengan kecepatan tinggi dari dan ke puncak dan lantai dasar sebuah gedung pencakar langit setinggi Empire State Building.
Menjulang di atas jalan-jalan padat kota-kota metropolis masa depan, bangunan-bangunan raksasa ini dirancang untuk meminimalkan irisan besar real estate, yang terpisah satu sama lain. Karena itu, dirancang bagaimana gedung-gedung pencakar langit itu bisa terhubung dengan adanya terminal kereta api di sisinya.
Persoalannya, para arsitek di mana pun tentu tidak akan berhenti mencari ide-ide menarik untuk membuat banyak tempat di bumi semakin menyenangkan. Dan ide-ide yang mereka cetuskan kadang sangat radikal.
Menurut sebuah laporan yang disiarkan CNN International beberapa hari lalu, selama beberapa dekade, gedung pencakar langit telah menjadi ikon kebanggaan yang menggambarkan kemakmuran sebuah negara.
Selain itu, ia juga telah memperlihatkan ciri khusus tentang kondisi pusat-pusat perkotaan di banyak negara maju. Mungkin saja di masa depan, gedung-gedung bertingkat juga dapat membantu merevolusi cara kita bepergian.
Itu, setidaknya, tergambar dalam konsep aneh di balik Vertical Hyper-Speed Train,yang diusulkan dua arsitek muda dan terkenal di Inggris. Mereka merancang suatu kendaraan masa depan yang dapat mengangkut penumpang dalam jumlah besar sebagaimana layaknya kereta api. Ajaibnya, kendaraan ini dapat menderu dengan kecepatan tinggi dari dan ke puncak dan lantai dasar sebuah gedung pencakar langit setinggi Empire State Building.
Menjulang di atas jalan-jalan padat kota-kota metropolis masa depan, bangunan-bangunan raksasa ini dirancang untuk meminimalkan irisan besar real estate, yang terpisah satu sama lain. Karena itu, dirancang bagaimana gedung-gedung pencakar langit itu bisa terhubung dengan adanya terminal kereta api di sisinya.
Vertical Hyper-Speed Train Concept |
Dengan demikian, apakah nanti akan ada stasiun kereta api vertikal di London pada 2075 nanti?
Yang jelas, demikian arsitek terkenal Christopher Christophi dan Lucas Mazarrasa, rancangan itu dimaksudkan untuk mengoptimalkan penggunaan ruang di kota-kota padat penduduk di masa depan.Seperti dimaklumi, kota-kota padat penduduk itu memang akan terus terancam oleh semakin minimnya ketersediaan ruang publik.
"Dalam tempo 60 tahun, akan sangat sulit bagi pemerintah untuk menemukan lahan untuk kepentingan umum di jantung kota-kota besar, " kata Christophi.
"Karena itu, pemerintah harus dapat memanfaatkan ruang tersebut, dengan cara menyesuaikan kembali struktur kota, merancang dengan cermat struktur kota masa depan, yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, " tambahnya .
Setiap kereta dirancang dengan bentuk kubus, untuk memungkinkannya bergerak secara vertical ketika masuk ke suatu terminal. Tapi selanjutnya ia juga bisa bergerak cepat secara horizontal untuk melaju ke arah tujuan yang lain.
Rancangan kendaraan masa depan yang sangat radikal ini berhasil menjadikan desainernya memenangkan penghargaan Honorable Mention dalam kompetisi Volo Skyscraper tahun ini. Suatu kompetisi yang mendorong banyak orang dari seluruh dunia untuk mengajukan ide-ide mereka yang cemerlang bagi pembangunan struktur kota di masa depan.
Yang jelas, demikian arsitek terkenal Christopher Christophi dan Lucas Mazarrasa, rancangan itu dimaksudkan untuk mengoptimalkan penggunaan ruang di kota-kota padat penduduk di masa depan.Seperti dimaklumi, kota-kota padat penduduk itu memang akan terus terancam oleh semakin minimnya ketersediaan ruang publik.
"Dalam tempo 60 tahun, akan sangat sulit bagi pemerintah untuk menemukan lahan untuk kepentingan umum di jantung kota-kota besar, " kata Christophi.
"Karena itu, pemerintah harus dapat memanfaatkan ruang tersebut, dengan cara menyesuaikan kembali struktur kota, merancang dengan cermat struktur kota masa depan, yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, " tambahnya .
Setiap kereta dirancang dengan bentuk kubus, untuk memungkinkannya bergerak secara vertical ketika masuk ke suatu terminal. Tapi selanjutnya ia juga bisa bergerak cepat secara horizontal untuk melaju ke arah tujuan yang lain.
Rancangan kendaraan masa depan yang sangat radikal ini berhasil menjadikan desainernya memenangkan penghargaan Honorable Mention dalam kompetisi Volo Skyscraper tahun ini. Suatu kompetisi yang mendorong banyak orang dari seluruh dunia untuk mengajukan ide-ide mereka yang cemerlang bagi pembangunan struktur kota di masa depan.
thenext-technology.blogspot.com
Sumber : http://www.i-techmagazine.com/index_berita/laporan_utama/mei2014/vertical_train.html
gileee
BalasHapus